Kamis, 23 April 2015

Manfaat Belajar Seni Rupa

Seni rupa itu apa sih?

        Seni rupa merupakan realisasi imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam berkarya seni. Sehingga dalam berkarya seni tidak akan kaehabisan ide dan imajinasi. Dalam seni rupa murni, karya yang tercipta merupakan bentuk dua dimensi dan tiga dimensi. Sehingga objek yang dibuat merupakan hasil dari satu atau lebih dari media yang ada (sebagai catatan bahwa media atau bahan seni di dunia juga tidak terbatas).
      Menggambar model merupakan salah satu teknik yang sering dilakukan oleh seorang perupa. Pada menggambar model diperlukan ketekunan dan ketelitian agar hasil yang dicapai sesuai dengan objek yang digambar. Prinsip-prinsip menggambar model,seperti: komposisi,proporsi,keseimbangan,dan kesatuan harus tetap diperhatikan agar gambar yang dihasilkan memiliki nilai estetik,menarik,dan berkesan wajar.
         Menjelaskan sebuah peristiwa yang terjadi di lingkungan kita tidak harus menggunakan kata-kata karena dpat disampaikan melalui gambar. Gambar ilustrasi merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam memberikan penjelasan. Ilustrasi berupa gambar,tulisan-tulisan,dan foto.
      Seni rupa atau seni yang tampak adalah salah satu bentuk kesenian visual atau tampak ada yang tidak hanya bisa diserap oleh indera penglihatan, tetapi juga bisa oleh indera peraba, maksudnya adalah teksturnya dapat dirasakan, misalnya kasar, halus, lunak, keras, lembut, dsb. Namun tidak menutup kemungkinan tekstur ini adalah tekstur maya (ada namun tidak nyata) atau tekstur ini seolah-olah ada yang dikarenakan mata kita dikelabuhi oleh sesuatu yang tampak, misalnya sebuah foto kayu : disitu seolah-olah kita melihat adanya tekstur namun kenyataannya tekstur itu tidak ada jika kita merabanya.
        Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
        Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya seni lukis,seni grafis,seni patung,seni instalasi,seni pertunjukan,seni keramik,seni film,seni koreografi,seni fotografi. Sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya (tekstil,kayu,keramik,rotan,logam,kulit,bambu). Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja,contohnya, seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya. Dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang,contohnya seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
        Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.Seni rupa terbagi menjadi dua bagian yakni senirupa murni dan senirupa terapan



Kapan dimulainya 

seni rupa di Indonesia?

       Perkembangan seni rupa tradisional Indonesia sudah dimulai sejak zaman prasejarah. Meskipun tidak ada orang yang tahu secara pasti kapan dimulainya zaman prasejarah. Periodesasi zaman
prasejarah di Indonesia di bagi menjadi beberapa periode di antaranya : zaman batu dan zaman logam. Kedua zaman prasejarah ini, sama-sama memiliki karya seni rupa (tradisional ) hal itu dapat di buktikan dengan adanya peninggalan-peninggalan yg berupa karya seni rupa yg bersifat tradisional seperti kapak genggam, gelang, kalung, tembikar bahkan ada lukisan.
Khusus mengenai lukisan tersebut, pertama kali di temukan di gua leang-leang sulawesi dan lukisan tersebut berupa penjiplakan telapak tangan pada dinding gua. Selain lukisan telapak tangan,juga terdapat gambar binatang berupa gambar babi yang sedang meloncat dengan kondisi leher terluka.


Mengapa Pembelajaran Seni Rupa 

Sebaiknya Dimulai Pada Anak Usia 

Dini?

      Dalam berkarya seni, tidak pernah ada kata salah dan juga tidak ada yang mengatakan salah pada karya yang telah diciptakan. Namun demikian, di dalam proses berkarya seni, karena dalam hal ini adalah proses belajar, maka harus dilakukan dengan cara yang benar, sesuai dengan tujuan dari pembelajaran. Untuk anak usia dini (0 – 8 tahun), ketika belajar tentang seni rupa tidak hanya bertujuan untuk berproses berkarya seni saja, karena selain itu juga diharapkan dapat memberikan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial, emosional serta kemandirian pada anak. Jadi dengan bimbingan yang tepat, seorang anak akan dapat melatih potensi-potensi yang bermanfaat.
Dari berbagai kegiatan berkarya seni, ada manfaat dari beberapa kegiatan yang biasa dilakukan anak pada saat pembelajaran, yaitu :
1. Menggambar
- Mengembangkan kebiasaan pada anak untuk mengekspresikan diri
- Mengembangkan daya kreativitas
- Mengembangkan kemampuan berbahasa
- Mengembangkan citra diri anak
2. Finger Painting (Lukisan Jari)
– Dapat melatih motorik halus pada anak yang melibatkan gerak otot-otot
kecil dan kematangan syaraf.
– Mengenal konsep warna primer (merah, kuning, biru). Dari warna-warna yang terang kita dapat mengetahui kondisi emosi anak, kegembiraan dan kondisi-kondisi emosi mereka.
– Mengenalkan konsep pencampuran warna primer, sehingga menjadi warna yang sekunder dan tersier.
– Mengendalkan estetika keindahan warna.
– Melatih imajinasi dan kreatifitas anak.
3. Melukis
Salah satu kebahagiaan terbesar dari pelukis bukan hanya kesenangan tetapi juga mendapatkan berbagai banyak pengalaman dengan anak-anak selagi mereka belajar melukis.Anak-anak membuat lukisan tentang suasana hati, baik yang muram, sendu atau bersemangat dan lucu. Biasanya suasana hati mereka disampaikan oleh warna. Mereka belajar bagaimana warna pelengkap dan sejalan dapat membantu mengungkapkanide-ide.
4. Menjiplak
Sebelum membuat cetakan apapun, anak-anak dapat menggunakannya untuk menjiplak. Koin-koin biasanya adalah favorit mereka. Koin adalah bahan yang sederhana dan mudah sekali didapat. Mereka dapat dengan mudah membuat banyak jiplakan yang berbeda dari obyek-obyek yang ditemukan di sekolah. Ini merupakan cara yang bagus untuk membuat anak-anak peka pada dunia sekitar mereka.


Dimana kita bisa mempelajari seni rupa?
  Seni rupa berperan penting dalam pendidikan, terutama dalam proses belajar mengajar. Melalui pembelajaran pendidikan seni rupa, siswa dapat mengembangkan rasa kebanggaan dalam menciptakan ungkapan pikiran dan perasaan. Namun, ada juga siswa yang kurang memahami tentang pembelajaran pendidikan seni rupa ini, sehingga beranggapan dalam pembelajaran seharusnya diiringi dengan bakat. Jika tidak berbakat, maka hasil yang diperoleh tidak akan bagus. Maka dari itu diperbanyak latihan di rumah dan di sekolah.
   Tujuan pendidikan seni rupa di sekolah yaitu melanjutkan dan mengembangkan kesanggupan berkarya maupun pengetahuan seni rupa yang telah dimiliki anak sebelum memasuki sekolah, sehingga hal ini perludiperhatikan oleh guru dengan memberikan kesempatan yang leluasa kepada anak dalam mencipta karya seni rupa sebagai pernyataan ekspresinya. Mata pelajaran pendidikan seni rupa sangat penting dan diperlukan dalam pembelajaran di sekolah, karena di dalamnya terdapat kegiatan yang menuntut usaha untuk berpikir jernih dan merencanakan dengan hati-hati. Dalam kegiatan seni juga banyak yang mengandung perenungan sehingga siswa lebih peka untuk membedakan sesuatu yang baik maupun buruk.
Pembelajaran pendidikan seni rupa di sekolah saat ini dilakukan secara tidak  beraturan antara pembelajaran teori dengan praktik. Padahal seharusnya pembelajaran seni rupa ini dilakukan secara berimbang sehingga hasil yang dihasilkan maksimal, karena siswa cenderung untuk sulit diatur. Bahkan, kurang percaya diri untuk bersikap disiplin diberbagai kesempatan. Pada masa sekolah siswa cenderung  labil dan kurang percaya diri dalam menentukan sesuatu yang baik maupun buruk. Oleh karena itu, pendidikan seni sangat berperan penting dalam membantu siswa agar lebih stabil dan percaya diri untuk menentukan sesuatu


Siapa sih yang ga kenal sama guru seni budaya ini?

Mr.Dudi Maryadji,guru seni budaya dari SMPIT Al-Fatih ini berkarya banget loh kalau masalah seni rupa. Bukan cuman mukanya yang unik,karyanya juga ga kalah unik hahaha. Saking keunikannya,banyak orang yang menyukai karya-karyanya yang di post di instagram beliau dan juga di blognya " Guru-potensial.blogspot.com ",bahkan banyak orang luar negeri yang tertarik. Behh mantap deh guru yang satu ini.


Bagaimana caranya mengembangkan 

seni rupa nusantara?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,kalau pentingnya mempelajari seni rupa,khususnya di Sekolah. Menurut pendapat saya ada salah satu cara mengembangkan seni rupa nusantara,yaitu melalu socmed. Seharusnya setiap sekolah itu bukan hanya memberi tugas seni dengan membuat karya lalu langsung dinilai begitu saja,melainkan lebih baik didokumentasikan share ke social media. Dengan hal itu berbagai seni rupa nusantara lebih maju dan keindahannya dikenal di seluruh dunia. Berikut ini merupakan karyaku,salah satu contoh ilustrasi berupa karikatur seorang tokoh. Dan juga salah satu seni rupa 2 dimensi,yaitu batik jumputan.

Ternyata suatu karya bisa dijadikan suatu bisnis loh. Keindahan seni  rupa yang membuat semua orang tergila-gila. Misalnya kamu suka ngebatik mulailah pelajarin & praktekin ngebuat batik,kalo keren kan bisa aja tuh disalurin ke toko batik. Siapa tahu kalau dikemas dengan baik,batiknya laku hehehe. Nothing's impossible kok,semua bakal terjadi kalau kita ada niat buat lebih maju,guys.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar